Dampak pandemi terhadap supply chain

Share This Post

Apakah adanya COVID-19 ini berdampak besar terhadap supply chain pada perusahaan?

COVID-19 ini menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Tentu saja hal ini akan berdampak besar pada perusahaan-perusahan yang memiliki supply chain kompleks khususnya antar negara akan terkena dampaknya karena ada perubahan pada bagian supply, demand, dan infrastruktur logistik.

Mari kita ambil contoh studi kasus di industri retail. 

  • SUPPLY

Adanya pandemi berdampak pada banyak pelaku supply chain, termasuk pada bagian hulu. Ada lockdown/physical distancing menyebabkan beberapa supplier mengalami perubahan jadwal dan penurunan jumlah tenaga kerja. Dampaknya, jumlah produksi juga akan menurun sehingga jadwal pengiriman ke para pembeli akan terganggu. Supply barang di pasar akan terhambat dan stok-stok di toko berkurang. 

  • DEMAND

Bagian hilir supply chain pun tidak luput dari dampak pandemi ini. Beberapa gangguan yang terjadi diantaranya supply-demand tidak seimbang, terjadi panic buying, serta kenaikan harga yang tidak wajar. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan bergeser seiring dengan kebijakan pemerintah terkait PSBB, contohnya permintaan terkait produk kebutuhan rumah tangga akan meningkat dan produk fashion akan menurun. 

  • INFRASTRUKTUR LOGISTIK

Selanjutnya pada bagian infrastruktur logistik, terjadi penurunan durasi jam operasional, kapasitas kendaraan, dan kapasitas sumber daya manusia sehingga akan berdampak kepada penurunan kapasitas total dalam infrastruktur.

Permasalahan yang berada pada bagian hulu akan terasa efeknya hingga ke hilir, begitu juga sebaliknya. Adanya pandemi ini menyebabkan tujuan dari supply chain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan efektif dan tepat waktu tidak dapat tercapai.

Bagaimana dampak pandemi pada perusahaan Anda?

More To Explore